Kamis, 04 September 2008

THE "UNG" ouu yeeaaah

THE"UNG"

Artist: Puspita Astari Mitha

starstarstarstarstar

aku berusaha menjadi patung
yang tak terhitung,
seperti palung yang diberi kalung.
maacan mulai mengaung,
suara mendengung.
aku mulai menghitung,
tapi ku tak bisa berhitung,
maka tak akan terhitung.
bagaimana ini bung?
perut ku kembung,
meelendung lendung
setinggi gedung
di bandung
yang tak punya ujung,
tak perlulah kau bendung.
kini awan mendung,
aku pun bersenandung.
dan lagi lagi aku tersanjung
dan tersandung
terkena batu diujung.
indung kepala indung,
aku pun merasa ada di hutan lindung
aman terlindung melindung
padahal lagi mendung.
aku menari saman dung tak dung
dengan kerudung
membawa tudung
sambil merenung.
jangan salahkan ibu mengandung.
karena kita tidak meminta untuk dikandung
walau mungkin idung mu melendung,
karna ibu yang berkerudung
tak punya idung.
tetapi, mereka tetap semangat di balik kerudung.
aku pun bingung.
kayak belatung.
tulung tuluuuuung!
aku melontang malantung.
di gunung gunung,
kumelihat penampilan si pitung
memakai payung
dengan dudung
yang aduhai bikin tersinggung.
mengingatkan aku dengan nona igun?(maksa)
yang bergaya di atas panggung
layaknya anak badung
seperti habis beli buku di gunung agung.
gunung gunung..
tak berkesinambung
dijaga mbah marijan penjaga gunung
kami pun mulai tidak nyambung!

Tidak ada komentar: