Kamis, 04 September 2008

THE "ONG"

THE "ONG"

Written by: Puspita Astari Mitha

starstarstarstarstar

anjing melolong
di malam gelap,
ruang hampa dan kosong.
aku mengumpat di balik kolong
ibu pun datang menolong
tapi tak kusangka ternyata celanaku bolong.
kata ibu kita harus menjadi penolong,
bukan penodong.
naik odong odong
dengan dompet yang kosong
sangat tidak enak dong.
kalo malam aku ingin melihat langit dengan teropong
di bosya yang kosong,
dilihat bintang yang songong.
salah kaka ku bicara songong.
dia bilang langit itu bolong!
tapi sayang, gigiku ompong
gimana dong?
aku ingin berteriak "betulin celana gua dong!"
tapi gak ada yang menolong.
mereka bilang aku bukan penolong
aku hanya lah penodong.
ohmaygod dong!
udel ku kini bodong.
tak ada dokter yang menolong.
inginku bermain biola bukan biodong.
aku pun tak kuasa ingin makan wortel yang terpotong potong.
kusuruh mama beli kedondong.
ayodong!
perutku sudah menodong.
jam berdenting dong dong dong,
bukan dang ding dong.
ternyata kupunya bakat nodong.
jangan lah kau bersuara karna ini sudah saat nya kitamakan baygon (Z)
kata ibu dulu aku suka di gendong,
apalagi di bedong
dideket gong.
sampai sampai bokong ku bolong.
tolong dong!
tau ngga? aku suka sup jengkol dan sup terong,
lalu aku suka belanja, kuborong,
ditemenin si bagong
sampai dompetku jebol dong.
kata bagong, "inyong suka tata yong soalnya monyong"
sekarang otakku mulai kosong
keasikan main odong odong
gimana dong?

3 komentar:

iNEZoo mengatakan...

oi gua salin ke blog gua ya

Otak mencret tak bertulang mengatakan...

iya kagak ngapa ngapa dah hahaha

Anonim mengatakan...

oyeaa kereeeen